Selasa, 28 Agustus 2007

HIPMI Canangkan 1 Juta Entrepreneur

SEMARANG: Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI menyatakan tekad HIPMI untuk mencetak 1 Juta Entrepreneur pada tahun 2010. “Sebagai entitas pengusaha muda HIPMI lahir ditengah minimnya minat masyarakat untuk menjadi entrepreneur dan HIPMI akan terus menggugah masyarakat untuk menjadi entrepreneur.”

Tekad ini didasari kenyataan bahwa sampai saat ini pengangguran masih tinggi sedangkan disisi lain pemerintah memiliki keterbatasan untuk menciptakan lapangan kerja. “Oleh karena itu, para pemuda di Indonesia harus dirubah mindsetnya dari mencari pekerjaan menjadi pencipta lapangan kerja,” lanjutnya. Dengan terciptanya lapangan kerja, maka diharapkan juga akan mengurangi kemiskinan.

Seakan bersambut, Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali menantang anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) untuk turut menyukseskan program sarjana pencipta lapangan kerja mandiri. Menurut menteri, program yang dimiliki Hipmi memiliki persamaan prinsip dengan program Kemenkop dan UKM, yakni Program Sarjana Pencipta Kerja Mandiri (Prospek Mandiri).

"Oleh karena itu saya menantang Hipmi untuk menghimpun 1.000 sarjana untuk berperan dalam penciptaan lapangan kerja" kata Suryadharma Ali ketika menyampaikan sambutannya pada rapat kerja nasional ke-13 HIPMI di Semarang, Rabu (21/2). Untuk suksesnya program ini, Kemenkop dan UKM menyediakan anggaran sebesar Rp6,6 miliar yang akan disebar secara merata ke-33 koperasi di 33 provinsi.

Menurut Ketua Umum Hipmi Sandiaga S Uno, tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi tingkat pengangguran intelek yang saat ini jumlahnya cenderung bertambah.

Sandi menjelaskan, sebanyak 2.500 dari 25 ribu anggota Hipmi akan menjadi andalan penggerak perekonomian Indonesia sehingga keberadaannya perlu diperhitungkan.

"Anggota HIPMI tumbuh dari kecil menjadi besar, bersaing di kawasan lokal, nasional, dan global. Kita harus tumbuhkan semangat wirausaha," katanya.

Hipmi yang kini berdiri di 32 provinsi bertekad menciptakan "Gerakan Kewirausahaan Satu Juta Pengusaha Baru" agar mampu menjadi sektor andalan penggerak perekonomian di Indonesia, katanya.